Selasa, 25 Maret 2014

MASJID TIGA NEGERI

Perjalanan spiritual menuju obyek wisata agama di Samarinda, Kalimantan Timur kian mengganggungkan nama Allah saat memandang kemegahan Masjid Islamic Center. Masjid Islamic Center Samarinda yang terletak di kawasan tepian Sungai Mahakam adalah masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Luas bangunan utama masjid ini 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi. Saat senja tiba ketika cahaya matahari memancarkan sinar merah, jingga, dan kuning keemasan memantul di kubah masjid terdengar kumandang adzan pada tujuh manara masjid dengan menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata enam meter. Menara itu masing-masing empat di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan dua menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai enam rukun. Keistimewaan lain Masjid Islamic Center adalah pemakaian granit pada menara utamanya. Masjid yang dibangun dengan bahan-bahan kualitas terbaik itu sehingga diharapkan mampu bertahan hingga ratusan tahun. Pembangunan masjid ini membutuhkan waktu selama tujuh tahun sejak 2001-2008 diprakarsai oleh Gubernur Kalimantan Timur H Suwarna Abdul Fatah. Bangunan ini memadukan tiga arsitektur masjid terkenal, yakni Masjid Aya Sofia Istambul, Turki, Masjid Nabawi Madinah dan Masjid Putra Jaya Malaysia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar